Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8959Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Model Group Investigation (GI) dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri Taroi kelas VII. Model pembelajaran ini dirancang untuk mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara, bertanya, dan merespons, serta menumbuhkan pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi siswa. Sebagai metode penelitian digunakan penelitian tindakan kelas dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas belajar siswa sebesar 2,8% berada pada kategori “cukup” pada siklus I dan meningkat menjadi 3,3% dengan kategori “baik” pada siklus II. Aktivitas mengajar guru pun meningkat, yaitu naik dari 2,6% pada Siklus I menjadi 3,2% pada Siklus II. Selain itu, tingkat ketuntasan tradisional meningkat dari 57% pada siklus I menjadi 81% pada siklus II, yang menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Kesimpulannya, penggunaan Model Group Investigation (GI) dalam pembelajaran IPS di kelas VII meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru, dan hasil belajar siswa secara signifikan. Menurut prinsip teori belajar seperti konstruktivisme, peningkatan tersebut mencerminkan minat, semangat, dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator pembelajaran juga sangat penting dalam perbaikan ini. Temuan penelitian ini mendukung penggunaan Model GI sebagai metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa di kelas IPS.