Budaya Organisasi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Dasar Negeri 1 Teluk Kemang Kabupaten Musi Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8947Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai budaya organisasi dalam pengenbangan sumber daya manusia di sd negeri 1 teluk kemang sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan sumber daya manusia di sd negeri 1 teluk kemang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriprif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Teluk Kemang. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan kunciadalah ketua organisasi, sedangkan informan pendukung adalah wakil ketua organisasi dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan veifikasi data. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, trianguasi teknik/metode, dan triangulasi waktu.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya organisasi merupakan kegiatan yang membangun kinerja sumber daya manusia untuk lebih berkopeten lagi dalam melaksanakan tugas sebagai ketenaga pendidikan. Kegiatan ini cukup efektif untuk mendukung segala kegiatan yang ada di sekolah. upaya budaya oragnisasi dalam pengembangan sumber daya manusia yakni dengana cara inovasi yang selalu memadai, memberikan perhatiaan pada setiap masalah, berorientasi pada hasil yang akan tercapai, berorientasi kepada semua kepentingan karyawan, mendukung produktivitas pegawai/karyawan dan juga memepertahankan dan menjaga stabilitas karyawan untuk memebangun kinerja sumber daya manusia. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam budaya organisasi dalam pengembangan sumber daya manusia, faktor pendukung ialah berupa kepemimpinan yang baik, lingkungan kerja yang mendukung serta kebijakan yang adil diterapan di sekolah untuk semua karyawan. Sedangkan faktor pengahambat ialah budaya kerja yang tidak inklusif serta kurangnya sumber daya manusia.