Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa di SD
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8761Abstract
Guru mempunyai tanggung jawab membina keterampilan berbicara para siswanya. Pembinaan ini tidak dilakukan tersendiri melainkan terpadu dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Keterampilan berbicara merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan seorang anak karena dengan berbicara anak dapat mengungkapkan keinginan dan pemikirannya mengenai sesuatu kepada orang lain. Pemilihan model yang tepat dapat mendukung tercapainya suatu tujuan pengajaran. Talking Stick adalah salah satu model pembelajaran yang sangat kental dengan unsur permainan. Adapun tujuan dari model pembelajaran Talking Stick, yaitu: (1) melatih siswa agar berani berbicara atau mengeluarkan pendapatnya, (2) meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran, (3) membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak menegangkan, (4) melatih mental siswa agar lebih berani saat dihadapkan dengan sebuah pertanyaan, dan (5) mendidik siswa agar mampu bergotong-royong dalam memecahkan masalah dengan teman- temannya. (6) menambah kosakata bahasa anak. Model pembelajaran Talking Stick dalam pembelajaran mempunyai tujuan untuk membangun aktivitas siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Oleh karena itu, model Pembelajaran ini sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.