Peran Manajemen Pembelajaran pada SMA Negeri 2 Tondano Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Susana Rumondor Universitas Negeri Manado
  • Elni J. Usoh Universitas Negeri Manado
  • Henny Tambingon Universitas Negeri Manado
  • Shelty D. M. Sumual Universitas Negeri Manado

Abstract

Manajemen pembelajaran secara operasional diartikan sebagai keseluruhan komponen dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang diupayakan sendiri oleh guru bersama semua pihak yang terkait atau berkepentingan dengan mutu pendidikan. Manajemen pembelajaran dalam usaha peningkatan mutu pendidikan mencakup antara lain input, proses dan output pembelajaran dengan menggunakan beberapa langkah-langkah dalam manajemen pembelajaran yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi obyektif perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pada SMA Negeri 2 Tondano, Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar alami. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Adapun validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan pengamatan tiap-tiap aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran pada SMA Negeri 2 Tondano telah dilaksanakan sesuai tahapan yang ditetapkan, yaitu : (a) penyusunan rencana pembelajaran, (b) tahapan dalam perencanaan pembelajaran, (c) pihak yang terlibat dalam persiapan penyusunan rencana pembelajaran, (d) sarana dan media pembelajaran yang diperlukan, (e) cara memenuhi kebutuhan pembelajaran, (f) isi panduan praktik pembelajaran, (g) kemampuan yang harus dimiliki oleh para guru dalam melakukan pembelajaran, dan (h) peran guru dalam melakukan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pengalaman lapangan juga telah dilaksanakan melalui proses-prosestertentu, yaitu: (a) apersepsi, (b) penggunaan metode pembelajaran, dan (c) penggunaan media pembelajaran. Evaluasi pembelajaran pengalaman lapangan diperoleh hasil bahwa peserta didikmenunjukkan sikap senang dan tertarik denganbeberapa metode pembelajaran yang telah dijalankan. Penggunaan metode tersebut memiliki kelemahan dan kekuatan. Dari evaluasi tersebut ditemukan adanya ketidaksiapan pendidik dalam hal penyiapan media belajar, karena keterbatasan dana dan juga kesibukan yang dilakukan oleh para pendidik. Pendidik hendaknya lebih memperhatikan dan bertanggung jawab terhadap hal-hal yang sudah ditetapkan dalam perencanaan, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembelajaran. Permasalahan sarana dan prasarana yang relatif kurang harus segera ditindaklanjuti agar kegiatan belajar-mengajar di SMA Negeri 2 Tondano dapat dilaksanakan dengan baik.

Downloads

Published

2023-05-23

How to Cite

Rumondor, S., Usoh, E. J., Tambingon, H., & Sumual, S. D. M. (2023). Peran Manajemen Pembelajaran pada SMA Negeri 2 Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 4376–4390. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/833

Most read articles by the same author(s)