Analisis Ekologi Sastra Dalam Novel Unang Petani Teladan Karya Irwan Kelana Sebagai Rekomendasi Bahan Ajar Di SMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8291Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekologi sastra dan hasil penelitian disusun untuk membuat bahan ajar. Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Peneliti melakukan pendataan dengan melakukan observasi, kepustakaan, dan baca catat. Peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah, yaitu membaca keseluruhan novel, menyesuaikan data dengan teori ekologi sastra, lalu menarik kesimpulan. Penelitian ini memperoleh ekologi alam dan ekologi budaya. Ekologi alam terdiri dari hubungan sastra dengan upaya pelestarian alam dan hubungan sastra dengan alam sebagai sumber kehidupan manusia. Ekologi budaya terdiri dari hubungan sastra dengan adat istiadat. Hubungan sastra dengan upaya pelestarian alam terdiri dari (1) bercocok tanam, (2) menjaga fauna, (3) kebun penelitian, (4) penggunaan pupuk kompos/organik, (5) mengapresiasi masyarakat. Hubungan sastra dengan alam sebagai sumber kehidupan manusia terdiri dari (1) pemanfaatan potensi alam sebagai tempat wisata, (2) sumber pendapatan ekonomi, (3) hewan ternak sebagai bahan pangan, (4) pemanfaatan sumber air. Hubungan sastra dengan adat istiadat, terdiri dari (1) tradisi mandi di mata air sebelum shalat Shubuh, (2) tradisi gotong royong. Hasil dari penelitian disusun menjadi bahan ajar dan direkomendasikan sebagai bahan ajar di SMA.