Analisis Faktor Penyebab Kredit Macet Pada Kasus PT. Tirta Amarta Bottling dan Bank Mandiri CBC Bandung

Authors

  • Latricia Tiara Putri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Risma Dwi Febriani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Dwi Desi Yayi Tarina Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8275

Abstract

Dalam penyaluran kredit, bank selalu bersinggungan dengan risiko kredit, salah satunya dengan risiko kredit macet. Contoh nyata terjadi dalam kasus kredit Bank Mandiri CBC Bandung dengan PT. Tirta Amarta Bottling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan pemalsuan data oleh PT. Tirta Amarta Bottling dengan risiko kredit macet serta prinsip penyaluran kredit oleh Bank Mandiri terhadap PT. Tirta Amarta Bottling. Metode yang digunakan adalah Yuridis Normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara pemalsuan data dengan kredit macet karena kondisi keuangan hasil manipulasi jauh dari faktanya sehingga tidak ada kemampuan untuk melunasi kredit. Lebih lanjut, analisis kriteria yang seharusnya diterapkan saat pemberian kredit berupa prinsip 5C, 7P, dan 3R belum diimplementasikan dengan baik oleh Bank Mandiri. Kesimpulan penelitian ini adalah kredit macet terjadi karena PT Tirta Amarta Bottling melakukan manipulasi data untuk mendapatkan penambahan fasilitas kredit dan Bank Mandiri selaku kreditur belum menerapkan prinsip kehati-hatian dan analisis 5C, 7P dan 3R.

Downloads

Published

2024-01-15

How to Cite

Tiara Putri, L., Dwi Febriani, R., & Yayi Tarina, D. D. (2024). Analisis Faktor Penyebab Kredit Macet Pada Kasus PT. Tirta Amarta Bottling dan Bank Mandiri CBC Bandung. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 3374–3385. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8275