Inovasi Co Working Space KUKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Sebagai Fasilitator Upscaling UMKM dan Millenial

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 dirasakan hampir merata di seluruh Indonesia khususnya pada upah buruh. Besar kecil dampak yang timbul antar daerah bervariasi tergantung parah atau tidaknya pandemi Covid-19 di masing-masing daerah, Ekonomi yang tidak stabil membuat keresahan dikalangan masyarakat, salah satunya peningkatan jumlah pengangguran. Merespon hal tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur mengembangkan inovasi pelayanan publik melalui konsep Co-Working KUKM Space sebagai tempat kerja bersama dalam upaya menciptakan dan mengambangkan bisnis. Penelitian ini menggunakan jenis dekriptif kualitatif melalui wawancara, obsevasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan enam (6) indikator keberhasilan inovasi oleh Bugge dkk. Hasil penelitian pada indikator tata kelola dan  Indikator sumber ide-ide inovasi didapatkan melalui hasil analisa kebutuhan UMKM dan Millenial, dan melalui aduan yang mewadahi aspirasi masyarakat untuk perbaikan pelayanan. Indikator budaya inovasi, KUKM Space telah didukung penuh manajemen puncak (pimpinan) yang tinggi yaitu pencetus KUKM Space, Kepala Diskop UKM Jatim serta seluruh pegawainya. Indikator kemampuan dan alat tenaga ahli di KUKM Space telah dilakukan bimbimbingan untuk membentuk pegawai yang berkulitas dan professional. Indikator tujuan, hasil, pendorong dan hambatan, tujuan dari KUKM Space adalah sebagai fasilitas bagi para pelaku UMKM dan Millenial untuk mengembangkan binisnya. Indikator mengumpulkan data inovasi untuk inovasi tunggal KUKM Space telah memberikan dampak yang baik untuk kebutuhan dan merspon keinginan UMKM dan Millenial