Dukungan Sosial dan Tingkat Stres Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunarungu di SLB Karya Mulia Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7965Keywords:
Stres, Dukungan sosial, Disabilitas, Tunarungu, Orang tua, Stres pengasuhan, zaskia andini ramli, sheilla varadhila peristianto, mamangefendy, slb, anak disabilitas, psikologi klinisAbstract
Meskipun banyak penelitian terkait dukungan sosial dan stres, namun masih sangat sedikit penelitian yang melibatkan dan menggambarkan bagaimana tingkat dukungan sosial dan stres yang dialami oleh orang tua yang memiliki anak disabilitas terkhusus tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan dukungan sosial pada orang tua yang memiliki anak tunarungu. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara tingkat stres dengan dukungan sosial. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 82 dengan karakteristik orang tua yang memiliki anak tunarungu. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan skala DASS (Depression, Anxiety, Stress Scale) (14 item) dan skala ISEL (Interpersonal Support Evaluation List) (19 item). Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dengan menggunakan analisis kolmogrov-smirnov dan uji linearitas dan uji hipotesis dengan menggunakan analisis parametrik yaitu dengan menggunakan Product Momen. Hasil penelitian memberikan temuan penting yaitu adanya hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada orang tua yang memiliki anak tunarungu dengan signifikansi p=0.003<0.05. Penelitian ini memberikan informasi penting pada perkembangan pengetahuan dan peneliti selanjutnya untuk melakukan kajian komprehensif terhadap jumlah anak disabilitas yang diasuh secara bersamaan berkenaan dengan stres yang dialami oleh orang tua yang memiliki anak tunarungu.