Meneladani Cara Berdakwah Nabi Ulul Azmi Dalam Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7701Keywords:
How to Preach, Prophet Ulul Azmi, in the KoranAbstract
Al-quran memberikan bimbingan secara komprehensif dan integratif terhadap manusia dalam kaitannya terhadap pendidikan, di mana tidak ada dikotomi, melainkan kesatuan dan keseluruhan dalam pendidikan. Bukti dari kesempurnaan Alquran tersebut tergambar pada konsep berdakwah pada kisah Nabi Ulul azmi. Di dalam penelitian ini, peneliti berupaya menggali dan memahami konsep dakwah pada kisah Nabi Ulul Azmi dalam Alquran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan secara prosedural, dengan teknik studi pustaka dalam pengumpulkan data. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis teks. Adapun implikasi Ulul ‘Azmi ini adalah Nabi Nuh As, Nabi Musa As, Nabi Ibrahim As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad Saw. Mereka semua adalah Nabi dan Rasul paling banyak mendapatkan tantangan dan perlawanan dari kaumnya, namun berkat keteguhan hati dan kesabaran yang tinggi mereka tetap tegar dan terus berjuang demi menegakkan kalimat Tauhid di permukaan bumi ini. Suatu karakter yang patut bahkan harus diteladani oleh setiap orang yang ingin terjun ke medan dakwah untuk mengkhususkan dirinya mengajak umat ke jalan agama Allah SWT. Kisah Nabi Nuh adalah kisah penting dalam agama islam. Nuh adalah seorang nabi yang diutus oleh Tuhan untuk mengingatkan manusia tentang kebaikan dan kepatuhan kepada Tuhan. Dia membangun sebuah kapal besar karena Tuhan memberitahunya akan mengirimkan banjir besar sebagai hukuman atas dosa-dosa manusia, Kisah Nabi Ibrahim AS adalah kisah penting dalam agama islam yang menggambarkan kepatuhan dan kesetian kepada Allah. Ibrahim adalah seorang nabi yang mencari Tuhan sejati dan menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya. Salah satu cobaan terbesar adalah ketika Allah memerintahkan Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Isma’il sebagai tanda iman, Kisah Nabi Musa AS adalah kisah inspiratif dalam agama Islam. Nabi Musa adalah seorang yang dipilih oleh Allah untuk membimbing bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Ia dianugerahi kebijaksanaan dan mukjizat, termasuk pengeluaran air dari batu dan membelah Laut Merah, sedangkan Nabi Muhammad Sebagai penutup nabi dan penyempurna akhlak.