Peran Penyuluhan Agama Dalam Mengatasi Buta Aksara Al-Quran Bagi Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7661Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalis apa saja faktor buta aksara alquran bagi remaja, serta juga untuk mengetahui bagaimana peran penyuluhan dalam mengatasi buta aksara alquran ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Artikel ini dikaji menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan melakukan analisis kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan seperti buku dan jurnal yang dapat dijadikan referensi. Buta Huruf Alqur'an masih menjadi persoalan serius umat muslim di Indonesia. Institut Ilmu Qur'an (IIQ) Jakarta menyatakan, pada 2022 sebanyak 3.111 orang muslim sebagai sampel yang tersebar di 25 Provinsi, 72.25 % tidak mampu membaca Al-Qur'an. Sebelumnya data Dewan Masjid Indonesia, menyebut, pada 2019 sebanyak 65% dari 223 juta umat musli, di Indonesia tak mampu membaca Al-Qur'an.