Proses Visualisasi Bahasa Puitis Dalam Gambar Perancangan Arsitektur Geometri
Abstract
Kemampuan dalam menerapkan ide-ide ke dalam sebuah perancangan gambar menggunakan visualisasi bahasa merupakan tantangan tersendiri bagi seorang arsitek. Di dalam proses visualisasi bahasa ke dalam gambar yang benar akan membuat sebuah perangcangan gambar menjadi konsisten dalam pengerjaannya. Tujuan Penelitian ini yaitu 1) mengetahui proses visualisasi bahasa puitis dalam sebuah gambar perancangan arsitektur geometri; 2) mengetahui teknik pemilihan bahasa puitis yang digunakan terhadap gambar perancangan arsitektur geometri; 3) mengetahui manfaat penggunaan bahasa puitis yang digunakan dalam sudut pandang orang awam pada gambar perancangan arsitektur geometri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penggumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak langsung melalui g-form pada mahasiswa arsitektur dan masyarakat awam dan melakukan observasi pada karya mahasiswa arsitektur. Kesimpulan dalam penelitian ini: 1) proses visualisasi bahasa puitis dalam sebuah gambar perancangan arsitektur geometri yaitu setiap orang memiliki cara tersendiri dalam memvisualisasikan sebuah karyanya, seperti melakukan a) cocologi, b) membuat bentuk atau garis c) mengkombinasikan bentuk- bentuk geometri yang relevan dengan puisi; 2) teknik pemilihan bahasa puitis yang digunakan terhadap gambar perancangan arsitektur geometri yaitu (a) mengamati sebuah objek, (b) mulai menuangkan pada sebuah kalimat kalimat campuran, (c) mencari refrensi bahasa puitik, (d) menuangkan dalam sebuah gambar; 3) manfaat penggunaan bahasa puitis yang digunakan oleh orang awam pada gambar perancangan arsitektur geometri yaitu memberikan sudut pandang baru mengenai gambar perancangan arsitektur geometri yang tidak hanya dilihat melalui bentuk visualnya saja, namun makna yang ada didalamnya bisa mewakili suasana hati, sehingga memunculkan rasa ingin mencoba mengekspresikan rasa dalam bentuk gambar dan mulai ingin belajar mengetahui bahasa puitik.