Formulasi Waktu Shalat Perspektif Empat Imam Mazhab

Authors

  • Iif Riansa IAIN Kerinci
  • Darlius Darlius IAIN Kerinci

Keywords:

Formulations, Time, Prayer. Perspectives, Mazhab

Abstract

enelitian ini mengkaji tentang persoalan mengawali dan akhir batas waktu shalat menurut imam mazhab karena masih banyak di temukan perdebatan ditengah masyarakat terhadap permulaan masuk waktu shalat sehingga tidak jarang terjadi polemik. Tujuan penelitian ini mengungkap pendapat imam mazhab dalam menentukan waktu shalat yang lima. Metode yang digunakan metode kualitatif dengan mengungkap data yang bersumber dari kitab dan karya para imam mazhab dengan mendeskripsikan hasil temuan. Mereka sepakat bahwa penggunaan matahari sebagai pedoman untuk menentukan awal dan akhir waktu shalat. Dimana permulaan waktu subuh dimulai sejak terbitnya fajar sadiq hingga terbitnya matahari, waktu dzuhur mulai ketika telah terjadi peristiwa tergelincirnya matahari atau disebut zawal dan berakhir ketika bayangan suatu benda dua kali panjang benda itu selain bayangan zawal atau awal masuknya waktu ashar. Waktu shalat magrib dimulai ketika matahari terbenam dan berakhir selama syafaq belum terbenam. Sedangkan isya masuk ketika syafaq terbenam dan berakhir waktu fajar kedua belum terbit. Namun, menurut imam Hambali untuk akhir shalat isya terjadi pada pertengahan malam.

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Riansa, I., & Darlius, D. (2023). Formulasi Waktu Shalat Perspektif Empat Imam Mazhab. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 8625–8640. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/6977

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.