Analisis Pola Perjalanan Wisata Kebugaran Berbasis Kearifan Lokal di Pulau Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.6846Abstract
Kekayaan Pulau Bintan di bidang bahari, budaya, sejarah, edukasi, dan religi serta produk-produk lokal masyarakatnya dapat menjadi bagian dari tiga dimensi utama kebugaran menurut (Corbin, 2006), yaitu dimensi Fisik, Pikiran, dan Jiwa. Namun kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai wisata kebugaran belum terlihat secara signifikan. Melihat potensi Pulau Bintan dan urgensi kebutuhan pariwisata di bidang kebugaran, perlu adanya penelitian kolaboratif antara akademisi, pemerintahan, industri dan masyarakat mengenai wisata kebugaran dengan memberdayakan potensi budaya dan kearifan lokal di Pulau Bintan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi untuk kebutuhan pariwisata di bidang wisata kebugaran dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat potensi produk wisata berbasis kearifan lokal di Pulau Bintan yang dapat dimasukan dalam rekomendasi pola perjalanan wisata single point, base site, stopover, chaining loop, destination region loop, dan complex neighbourhood.