Komposisi Spesies Ikan di Rumpon Berbahan Ban Bekas di Teluk Semaka Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung
Abstract
Rumpon adalah alat bantu pengumpul ikan yang menggunakan berbagai bentuk dan jenis pengikat/atraktor dari benda padat, berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul, yang dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi penangkapan ikan. Rumpon dasar merupakan rumpon yang ditempatkan di dasar perairan untuk mengumpulkan ikan demersal. Jika spesies ikan yang tertangkap di rumpon adalah ikan-ikan yang bernilai ekonomis tinggi, maka solusi untuk memperoleh peningkatan pendapatan dapat terwujud. Untuk itu, perlu ada penelitian terkait dengan komposisi spesies ikan yang tertangkap di area rumpon. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui komposisi ikan hasil tangkapan di daerah rumpon yang terbuat dari ban bekas. Pembuatan rumpon berbahan ban bekas dilaksanakan di Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung. Rumpon didiamkan selama 5 bulan untuk kemudian diambil data dengan cara dilakukan pemancingan di area rumpon tersebut. Spesies ikan yang tertangkap kemudian disortir berdasarkan spesies ikan dan berdasarkan berat tiap spesies ikan yang tertangkap. Hasil tangkapan terdiri dari 7 spesies ikan total jumlah tangkapan adalah 49 ekor dengan berat total 23,916 kg. Spesies ikan terbanyak adalah ikan kakap merah, yaitu 23 ekor, dan ikan dengan rata-rata berat terbesar adalah ikan kerapu yaitu rata-rata 1,673 kg per ekor.