Mengkaji Community Development Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan:Studi Kasus Pertanian Urban Komunitas Perempuan Berbasis Rukun Warga
Abstract
Keterlibatan perempuan di sektor pertanian yang krusial sering kali diabaikan, diremehkan, dan tidak diperhitungkan dalam pengukuran produktivitas pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pemberdayaan perempuan perkotaan di sektor pertanian, khususnya bagaimana peran pemerintah dalam mengelola fungsi kelembagaan yang terkait dengan proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Photovoice. Penelitian ini menggunakan teori peran, seperti yang dijelaskan oleh Ife & Tesoriero (2008), yaitu peran fasilitatif, edukatif, representasional, dan teknis. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam memberdayakan kelompok wanita tani perkotaan ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota B menjalankan peran fasilitatif, peran edukatif, peran representasional dan peran teknis.