Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal Os Radius Dextra Post Immobilisasi Gips Dengan Modalitas IR Dan Terapi Latihan
Abstract
Tingginya jumlah kasus fraktur radius dextra di tingkat dunia sejumlah 18% fraktur yang dialami oleh lansia dan 25% fraktur yang dialami anak-anak termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat Infra Red (IR) dalam mengurangi oedema dan spasme otot pada kasus fraktur 1/3 distal os radius post immobilisasi dan modalitas Terapi Latihan terhadap, luas gerak sendi(LGS), dan aktifitas fungsional pada kondisi fraktur os radius 1/3 distal dextra post immobilisasi. Metode penelitian dilaksanakan melalui pengkajian fisioterapi terhadap 1 orang pasien yang berusia 53 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosa fraktur 1/3 distal os radius dextra post immobilisasi gips, setelah dilakukan selama 6 kali terapi dengan modalitas fisioterapi yaitu ir selama 15 menit dan terapi latihan dengan metode resisted exercise, hold exercisedan edukasi kepada pasien, maka didapatkan hasil yaitu terjadinya penurunan nyeri, pengurangan odema dan spasme otot, adanya peningkatan kekuatan otot dan peningkatan kemampuan aktivitas fungsional.