Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Fikih Materi Hutang Piutang Melalui Metode Role Play Siswa Kelas IX.5 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Pesisir Selatan
Abstract
Penlitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fiqih pada siswa kelas IX.5 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pesisir Selatan pada materi hutang piutang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas (action research). Tindakan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas beberapa tahap yaitu : tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dalam tindakan ini adalah seluruh siswa kelas IX.5 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pesisir Selatan sebanyak 32 siswa. Alasannya karena pada siswa kelas IX.5 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pesisir Selatan mengalami masalah pada hasil belajar mata pelajaran Fiqih yaitu banyaknya siswa yang kurang memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh madrasah. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumenter yang berupa hasil mata pelajaran fiqih materi hutang piutang serta hasil belajar materi sebelum tindakan atau pra siklus. Selain itu untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan teknik tes. Sedangkan wawancara untuk mengetahui keadaan permasalahan sebelum tindakan, dan teknik observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran. Data penelitian yang terkumpul terutama hasil belajar siswa pada materi hutang piutang dianalisis menggunakan metode deskriptif prosentase. Indikator kinerja dikatakan berhasil jika secara individual siswa mencapai nilai 80 sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh madrasah. Secara klasikal jika siswa mencapai nilai 80 sebanyak 85% dari seluruh siswa yang hadir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada materi hutang piutang. Nilai siswa sebelum tindakan rata-rata kelas 59 dengan prosentase hanya 30% Meningkat pada tindakan siklus 1 rata-rata kelas menjadi 71,5 dengan prosentase ketuntasan 66,6% dari seluruh siswa yang hadir. Pada siklus berikutnya yakni siklus 2 rata-rata kelas menjadi 80,1 Dengan ketuntasan secara klasikal mencapai 93.3% Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode role play pada materi hutang piutang mata pelajaran fiqih dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena pembelajaran dengan menggunakan metode ini siswa dapat mempraktikan langsung dan nyata. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi tenaga pengajar khusunya pengampu mata pelajaran fiqih untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.