Analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Bus Pariwisata Antar Kota Dalam Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Pada CV. Tiga Dara Trans)
Abstract
Analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK) bus pariwisata antar kota di Provinsi Sumatera Utara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh faktor-faktor yang mempengaruhi biaya operasi kendaraan bus pariwisata antar kota dalam Provinsi Sumatera Utara. Dengan memahami faktor-faktor ini, pemilik dan pengelola usaha dapat mengoptimalkan pengeluaran mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuat keputusan yang lebih baik terkait manajemen biaya. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari para pemilik usaha dan pengelola di CV. Tiga Dara Trans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bus ukuran sedang memiliki Biaya Operasi Kendaraan (BOK) sebesar Rp. 402.076.850/tahun dan Rp. 10.586,541/km. Sedangkan hasil analisis pendapatan setelah dikurangi BOK adalah Rp. 245.923.150/tahun dan Rp. 6.475,07/km. Kemudian analisis Fare Box Ratio (FBR) sebesar 1,611 yang berarti pemilik usaha bus wisata antar kota dala, Provinsi Sumatera Utara mendapatkan keuntungan dari usahanya tersebut.