Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Picture And Picture Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas Ii Di Ma’had Tahfizhul Qur’an Ibnu Katsir Bukittinggi
Abstract
Penggunaan model pembelajaran sangat penting dalam kaitannya dengan penerapan proses pembelajaran. Model pembelajaran membuat proses belajar mengajar lebih mudah dan menarik bagi siswa. Namun pada kenyataannya, model pembelajaran yang diterapkan guru terhadap siswa kurang efektif, sehingga dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa belum dapat berfikir secara kritis dan kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran Fiqih. Selain itu, guru lebih banyak aktif dari pada siswa sehingga siswa hanya bisa mendengarkan dan mencatat kembali apa yang di telah disampaikan guru, dampak tersebut mengakibatkan kurangnya keterampilan siswa dalam berfikir kritis dan rendahnya motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian jenis penelitian yaitu Quasi-Eksperimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Post Test Only Control Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random. Kelompok pertama diberi treatment dan kelompok yang tidak diberi treatment. Kelompok diberi treatment disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi treatment disebut kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kooperatif tipe picture and picture dapat mempengaruhi keterampilan berfikir kritis siswa terhadap mata pelajaran fiqih kelas II di Ma’had Ibnu Katsir Bukittinggi. Hal ini dibuktikan pada nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture juga dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran fiqih kelas II di Ma’had Ibnu Katsir Bukittinggi. Hal ini dibuktikan pada nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat mempengaruhi keterampilan berfikir kritis dan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran fiqih kelas II di Ma’had Ibnu Katsir Bukittinggi. Hal ini dibuktikan pada nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil Fhitung = 37,730 dengan Ftabel = 4,26 (37,730 > 4,26) dimana setiap analisis memiliki nilai signifikansi 0,000 yang berarti nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.