Peningkatan Kesejahteraan Emosional Anak melalui Bimbingan Konseling Islami: Perspektif Orang Tua dan Guru"
Abstract
Penelitian ini menyelidiki keampuhan bimbingan konseling Islami dalam meningkatkan kesejahteraan emosional anak, dengan fokus pada perspektif orang tua dan guru. Kesejahteraan emosional merupakan komponen penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan, yang mempengaruhi prestasi akademik dan interaksi sosial mereka. Bimbingan konseling Islam mengintegrasikan prinsip, nilai, dan ajaran Islam untuk menawarkan pendekatan yang komprehensif untuk mendukung kesehatan mental dan emosional individu. Dengan menggunakan desain penelitian metode campuran, penelitian ini menggunakan pengumpulan dan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Partisipan terdiri dari orang tua dan guru anak-anak sekolah dasar. Tahap kuantitatif melibatkan pemberian kuesioner standar untuk menilai kesejahteraan emosional anak, sedangkan tahap kualitatif meliputi wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman dan persepsi orang tua dan guru mengenai dampak bimbingan konseling Islam. Temuan dari penelitian ini memberikan kontribusi bukti empiris mengenai efektivitas bimbingan konseling Islami dalam meningkatkan kesejahteraan emosional anak. Analisis kuantitatif bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan statistik antara pelaksanaan bimbingan konseling Islami dan skor kesejahteraan emosional anak. Analisis kualitatif menjelaskan perspektif, pengalaman, dan rekomendasi dari orang tua dan guru, memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pokok bahasan. Penelitian ini memiliki implikasi bagi berbagai pemangku kepentingan yang berinvestasi dalam kesejahteraan anak, termasuk orang tua, guru, konselor, dan pembuat kebijakan. Hasil penelitian ini dapat menginformasikan pengembangan intervensi dan program berbasis bukti yang mengintegrasikan prinsip-prinsip konseling Islam ke dalam praktik pendidikan dan konseling, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional anak-anak. Pada akhirnya, penelitian ini berusaha untuk berkontribusi pada wacana yang sedang berlangsung tentang pemanfaatan bimbingan konseling Islam sebagai pendekatan yang berharga untuk mendukung perkembangan emosional anak-anak dan kesejahteraan secara keseluruhan.










