Pengaruh Komponen Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Finansial Statement (Studi Empiris Pada Perusahaan IDX30 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18655Abstract
Studi ini memiliki tujuan untuk mengkaji dampak dari elemen-elemen hexagon kecurangan terhadap praktik manipulasi dalam penyajian informasi finansial dengan menerapkan metode F score. Beberapa variabel yang menjadi fokus pengamatan dalam penelitian ini mencakup sasaran finansial, kondisi keuangan yang stabil, dan tekanan eksternal, pengawasan yang tidak efektif, pergantian auditor, pergantian direktur, frekuensi jumlah CEO, dan kinerja pasar yang diduga memiliki pengaruh terhadap kondisi laporan keuangan. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan IDX30 yang terdaftar di BEI pada tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan sejumlah 16 perusahaan yang diobservasi dalam periode lima tahun, menghasilkan 80 data observasi yang diseleksi menggunakan metode purposive sampling. Data yang dianalisis merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan yang tersedia untuk publik di website resmi Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam studi ini adalah analisis regresi panel dengan bantuan aplikasi Eviews 12. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, ditemukan bahwa variabel kondisi keuangan yang stabil, tekanan dari pihak luar, perubahan auditor, penggantian jajaran direktur, dan seringnya tampilan foto pimpinan eksekutif memiliki pengaruh terhadap praktik manipulasi dalam penyajian laporan finansial. Di sisi lain, variabel sasaran finansial, sistem pengawasan yang kurang memadai, dan performa di pasar modal tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap tindakan kecurangan dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maulidiani Addawiyah, Wiwik Tiswiyanti, Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.