Pengaruh Kelelahan Otot Tungkai Terhadap Parameter Kinematika Teknik Tendangan Depan Atlet Pencak Silat

Authors

  • Hafsha Afni Aini Asyifa Aini Universitas Pendidikan Indonesia
  • Agus Rusdiana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iwa Ikhwan Hidayat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tono Haryono Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tian Kurniawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iman Imanudin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Unun Umaran Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelelahan otot tungkai terhadap parameter kinematika teknik tendangan depan pada atlet pencak silat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri atas 12 atlet pencak silat perempuan dari perguruan Tajimalela. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel, sementara pengumpulan data dilakukan di laboratorium Ilmu Keolahragaan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia. Pengambilan data dilakukan sebelum dan setelah atlet mengalami kelelahan yang diinduksi menggunakan protokol tes Bosco, yang mencakup squat jump (SJ), counter movement jump (CMJ), dan drop jump (DJ). Analisis biomekanika tendangan depan dilakukan dengan bantuan software Kinovea dan Skill Spector menggunakan rekaman video dari kamera Go-Pro. Parameter yang dianalisis meliputi sudut impact, sudut ancang-ancang, sudut knee kuda-kuda, serta kecepatan rata-rata lutut dan pinggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan pada kadar asam laktat sebelum dan sesudah perlakuan (p < 0,05), yang menandakan kondisi kelelahan otot. Selain itu, analisis kinematika menunjukkan peningkatan signifikan pada sudut impact, sudut ancang-ancang, serta kecepatan rata-rata lutut dan pinggul setelah kondisi kelelahan (p < 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa kelelahan otot tungkai berpengaruh terhadap mekanisme gerakan tendangan depan, yang dapat memengaruhi efektivitas dan efisiensi teknik atlet. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pelatih dan atlet pencak silat mengenai dampak kelelahan otot terhadap performa teknik tendangan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam perancangan program latihan yang lebih optimal.

References

Ali, S., Mina, A., Mehdi, S., & Iman, S.-M. (2021). C3D data based on 2-dimensional images from video camera. Annals of Biomedical Science and Engineering, 5(1), 001–005. https://doi.org/10.29328/journal.abse.100101

Araujo, D. R., Monteiro, J. P., Silva, M. B., & Silva, R. M. (2019). Effects of strength and endurance training on performance in combat sports. Journal of Sports Science & Medicine, 18(1), 1-9.

Arjunnaja, A., Asnawi, S., Pamungkas, A.T., & Le tran, M.N. (2022). Analisis gerakan tendangan instep pada atlet sepakbola dalam peningkatan performa. Sepakbola.

Aritonang, T., Manik, N., Tamba, Y., Tinggi, S., & Real, T. (2023). Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 1(1), 27–38.

Berg, K. (2017). Biomechanics of the front kick in martial arts: An analysis of kinematic variables. Journal of Sports Biomechanics, 16(4), 457-465.

Ferdinands, R. E. D., Kersting, U. G., & Marshall, R. N. (2013). A twenty-segment kinematics and kinetics model for analysing golf swing mechanics. Sports Technology, 6(4), 184–201. https://doi.org/10.1080/19346182.2013.854799

Hardiansyah, S. (2019). Kontribusi daya tahan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan depan atlet pencak silat unit kegiatan olahraga UNP.

Harty, P. S., Zabriskie, H. A., Stecker, R. A., Currier, B. S., Tinsley, G. M., Surowiec, K., Jagim, A. R., Richmond, S. R., & Kerksick, C. M. (2020). Caffeine timing improves lower-body muscular performance: A randomized trial. Frontiers in Nutrition, 7(November), 1–15. https://doi.org/10.3389/fnut.2020.585900

Ishac, K., & Eager, D. (2021). Evaluating martial arts punching kinematics using a vision and inertial sensing system. Sensors, 21(6), 1–25. https://doi.org/10.3390/s21061948

Jovanović, M., Dopsaj, M., & Milijaš, D. (2020). Impact of endurance and strength training on the performance of martial arts athletes: A review of the literature. Kinesiology, 52(2), 133-141.

Junanda, H. A., Rusdiana, A., & Rahayu, N. I. (2016). Kecepatan dan akurasi shuttlecock pada. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 01(01), 17–23.

Kuswantokho, W., Sugito, S., & Pratama, B.A. (2020). HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN SENDI PANGGUL DENGAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA PESILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RAYON PATRANREJO TAHUN 2020.

Mündel, T., Bender, L., & Brune, R. (2016). Fatigue in endurance sports: A review of the effects on strength and motor control. Journal of Sports Sciences, 34(3), 288-299.

Mun, F., Suh, S. W., Park, H. J., & Choi, A. (2015). Kinematic relationsHip between rotation of lumbar spine and Hip joints during golf swing in professional golfers. BioMedical Engineering Online, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12938-015-0041-5

Nikolaidis, P. T., Afonso, J., Clemente-Suarez, V. J., Alvarado, J. R. P., Driss, T., Knechtle, B., & Torres-Luque, G. (2016). Vertical jumping tests versus wingate anaerobic test in female volleyball players: The role of age. Sports, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.3390/sports4010009

Nugroho, A. (2020). Analisis penilaian prestasi teknik dalam pertandingan pencak silat. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi, 16(2), 66–71. https://doi.org/10.21831/jorpres.v16i2.31655

Pratama, S.M., & Wiyaka, I. (2021). Profil kondisi fisik, teknik, dan psikis atlet sepak takraw. Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia.

Pratiwi, H.D., Rusdiana, A., Imanudin, I., Badruzaman, B., Hidayat, I.I., Hardwis, S.H., Haryono, T., Umaran, U.U., Kurniawan, T., & Ugelta, S. (2024). Analisis Kinematik Tendangan T Pencak Silat Melalui Prosedur Kelelahan: Analisis 2D. Jurnal Dunia Pendidikan.

Putra, A. I. Y., Irawan, F. A., Hidayah, T., & Anam, K. (2023). Analisis gerak tendangan penalti pada atlet U-19 klub futsal Fantaboys di Kota Tanjungpinang. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training, 7(2), 143–155. https://doi.org/10.37058/sport.v7i2.6673

Sabatini, N.K., Nugraha, M.H., & Dewi, A.A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan, kekuatan, dan daya ledak terhadap tendangan pada atlet taekwondo.

Sinaga, F.A., Vai, A., & Adila, F. (2024). Hubungan power otot tungkai dan kecepatan reaksi dengan tendangan depan pada atlet putra pencak silat. Journal Sport Science Indonesia.

Syaifullah, R., & Maghribi, I. L. (2023). Analisis kecepatan teknik tendangan depan pencak silat 2022. 1, 146–15.

Wilson, G. J., Murphy, A. J., & Pryor, J. F. (2018). Biomechanics of martial arts: The impact of fatigue on performance and technique. International Journal of Sports Science, 15(4), 456-467.

Zona, R.D., Ridwan, M., Suwirman, S., & Yenes, R. (2021). Kontribusi daya ledak otot tungkai, kelentukan dan keseimbangan terhadap kemampuan tendangan depan atlet perguruan silat Tangan Mas. Jurnal Patriot.

Downloads

Published

2025-03-27

How to Cite

Aini, H. A. A. A., Asgus, A. R., Hidayat, I. I. H., Tono, T. H., Tian, T. K., Iman, I. I., & Unun, U. U. (2025). Pengaruh Kelelahan Otot Tungkai Terhadap Parameter Kinematika Teknik Tendangan Depan Atlet Pencak Silat. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), 1787–1798. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i2.18392