Gangguan Otak yang Berkaitan dengan Belajar

Authors

  • Hengki Ras Bumi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Budi Apriandi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Thaheransyah Thaheransyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Rosniati Hakim Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Dasrizal Dahlan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Ahmad Lahmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.17944

Abstract

Otak adalah pusat pengendali utama tubuh manusia, memainkan peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Ketika otak dalam kondisi sehat, ia mendukung kesehatan fisik dan mental. Sebaliknya, gangguan pada otak dapat memengaruhi kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan. Otak bertugas mengatur serta mengoordinasikan sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh, termasuk homeostasis seperti detak jantung, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Sebagai pusat kendali, otak juga bertanggung jawab atas pengaturan tubuh secara menyeluruh serta proses berpikir manusia, sehingga terdapat hubungan erat antara fungsi otak dan kemampuan berpikir. Pemahaman tentang otak memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan psikologi kognitif. Selain itu, otak memiliki peran dalam fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan berbagai jenis pembelajaran lainnya. Otak berfungsi sebagai alat pemrosesan data yang diterima dari lingkungan internal maupun eksternal tubuh. Data tersebut dikumpulkan melalui reseptor di alat indera, seperti mata, telinga, kulit, dan sebagainya, lalu dikirimkan melalui sistem saraf sebagai bagian dari keseluruhan sistem saraf.

Downloads

Published

2025-01-20

How to Cite

Bumi, H. R., Apriandi, B., Thaheransyah, T., Hakim, R., Dahlan, D., & Lahmi, A. (2025). Gangguan Otak yang Berkaitan dengan Belajar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(1), 2010–2019. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.17944

Most read articles by the same author(s)