Toponomastika Nama Desa di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.17607Keywords:
Desa, Gorontalo, Penamaan, ToponomastikaAbstract
Gorontalo merupakan satu dari banyaknya provinsi di Indonesia yang memiliki banyak wilayah yang tentu setiap penamaan wilayah tersebut menyimpan histori, keunikan, serta makna tersendiri. Hal tersebut akan diketahui melalui pengungkapan latar belakang penamaan tempat atau wilayah, akan tetapi penelitian untuk mengkaji latar belakang penamaan tempat (toponomastika) di Gorontalo, belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, penelitian terkait latar belakang penamaan tempat (toponomastika) ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tipologi toponimi desa di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Data pada penelitian ini dihimpun melalui teknik wawancara, selain itu juga menggunakan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data-data yang telah diperoleh, kemudian menyajikan data-data tersebut, lalu menafsirkan serta menarik kesimpulan.Setelah melakukan analisis, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: pembentukan nama desa di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo didominasi oleh tipologi toponimi kejadian, toponimi asosiasi, toponimi deskripsi, dan inovasi linguistik.
References
Anderson, J. 2014. "Names." Dalam The Oxford Handbook of Names and Naming, disunting oleh C. Hough, 1–19. Oxford: Oxford University Press.
Baruadi, M. K. 2021. "Toponimi Desa Religius Bubohu Bongo Sebagai Wisata Budaya di Provinsi Gorontalo." Penelitian Pengembangan Keilmuan Guru Besar 1 (4510).
Baruadi, M. K., S. S. Eraku, dan N. Napu. 2023. "The Toponymy of Village Names in Gorontalo, Indonesia." Theory and Practice in Language Studies 13 (4): 1016–22.
Baruadi, M. K., S. S. Eraku, N. Napu, dan H. Hendra. 2024. "Toponymy of Bondaraya Village, Gorontalo Province: A Local Wisdom Study." Journal of Language Teaching and Research 15 (1): 301–09.
Blair, D., dan J. Tent. 2021. "A Revised Typology of Place Naming." Names 69 (4): 31–47.
Erikha, F., dan Multamia R. M. T. Lauder. 2022. Toponimi di Jantung Kota Yogyakarta dari Perspektif Kebahasaan hingga Psikologi Sosial. Jakarta: LIPI Press.
Helleland, B. 2012. "Place Names and Identities." Oslo Studies in Language 4 (2).
Hough, C. 2016. "Introduction." Dalam The Oxford Handbook of Names and Naming, disunting oleh C. Hough, 1–16. Oxford: Oxford University Press.
Hough, C. 2016. "Place and Other Names." Dalam The Oxford Handbook of Names and Naming, disunting oleh C. Hough, 1–16. Oxford: Oxford University Press.
Langendonck, V. W., dan V. M. Velde. 2016. "Names and Grammar." Dalam The Oxford Handbook of Names and Naming, disunting oleh C. Hough, 1–24. Oxford: Oxford University Press.
Miles, M. B., dan A. M. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Nurhasanah, L., B. P. Siburian, dan J. A. Fitriana. 2021. "Pengaruh Globalisasi terhadap Minat Generasi Muda dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia." Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan 10 (2): 31–39.
Odum, Eugene P., dan Gary W. Barrett. Ekologi: Dasar-Dasar dan Aplikasi. Edisi ke-7. Erlangga, 2018.
Odum, Eugene P., dan Gary W. Barrett. Ekologi: Dasar-Dasar dan Aplikasi. Edisi ke-8. Jakarta: Erlangga, 2020.
Ruspandi, J. 2014. "Fenomena Geografis di Balik Makna Toponimi di Kota Cirebon." Jurnal Geografi Gea 14 (2).
Setyawan, I. 2019. "Sikap Generasi 'Z' terhadap Bahasa Jawa: Studi Kasus pada Anak-Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Semarang." Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 7 (2): 30–36.
Stefani, D. E. 2016. "Names and Discourse." Dalam The Oxford Handbook of Names and Naming, disunting oleh C. Hough, 1–17. Oxford: Oxford University Press.
Sudaryat, Y., dkk. 2009. Toponimi Jawa Barat (Berdasarkan Cerita Rakyat). Bandung: Disbudpar Jawa Barat.
Tent, J., dan H. Slatyer. 2009. "Naming Places on the 'Southland': European Place-Naming Practices from 1606 to 1803." Australian Historical Studies 40 (1): 5–31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nursella D. Hulopi, Moh. Karmin Baruadi, Herson Kadir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.