Konsep Merdeka Belajar Menurut Perspektif Az-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v5i1.17542Abstract
Artikel ini membahas tentang Konsep Merdeka Belajar Perspektif Az-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara. Pertanyaan penelitian ini berdasarkan pada landasan bagaimana konsep merdeka belajar berdasarkan perspektif Al-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep merdeka belajar perspektif Al-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep yang dirumuskan oleh Az-Zarnuji; Mencari keridhaan Allah, meraih kebahagiaan akhirat, memberantas kebodohan pada diri sendiri dan orang lain, memajukan dan menegakkan ajaran Islam, serta mensyukuri nikmat Allah merupakan tujuan pendidikan yang masih relevan dengan ciri-ciri kurikulum merdeka saat ini, khususnya Pancasila. Profil Siswa. Selanjutnya falsafah trilogi Ki Hajar Dewantara yaitu "tut wuri handayani", "ing ngarsa sung tulada", dan "tatas ikhlas ing madya mangun karsa". Prinsip-prinsip ini menekankan keberagaman, menghormati nilai-nilai luhur, dan mendorong kesadaran individual dalam proses pembelajaran. Konsep Merdeka belajar perspektif Az-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara masih memiliki relevansi dan kontribusi pada era 4.0 yang berbasis teknologi saat ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Priti Ike Jelita, Eva Dewi, Atika Nirmala
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.