Peran Komunikasi Interpersonal Serikat Pekerja Sebagai Mediator Dalam Memberikan Perlindungan Hak Pegawai Dan Keluarga Pada PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pinrang Di Kabupaten Pinrang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal serikat pekerja dalam memberikan perlindungan hak-hak pegawai dan keluarganya di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang. Dalam dunia kerja, serikat pekerja memegang peran penting sebagai mediator yang menjembatani kepentingan pegawai dan manajemen, guna menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, menggunakan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Informan utama terdiri dari pengurus serikat pekerja, pegawai, dan manajemen PT PLN UP3 Pinrang. Teknik analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola komunikasi dan tantangan yang dihadapi serikat pekerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan serikat pekerja melalui saluran formal dan informal efektif dalam memperjuangkan hak-hak pegawai, seperti kesejahteraan, restitusi biaya, dan penyelesaian konflik ketenagakerjaan. Namun, hambatan seperti kurangnya partisipasi aktif dari anggota dan keterbatasan dana organisasi masih menjadi tantangan utama. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bidang komunikasi organisasi, khususnya pada konteks serikat pekerja di perusahaan BUMN. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan strategi komunikasi serikat pekerja dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan.