Ibnu Khaldun dan Teori Peradaban: Relevansi Pemikirannya dalam Dunia Modern

Authors

  • Zulfan Efendi STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16620

Abstract

Ibnu Khaldun, seorang ilmuwan dan pemikir besar abad ke-14, dikenal luas karena kontribusinya dalam bidang sejarah, sosiologi, ekonomi, dan politik. Dalam karya monumental Muqaddimah, ia mengemukakan teori peradaban yang mengintegrasikan konsep-konsep kekuasaan, ekonomi, moralitas, dan solidaritas sosial (‘asabiyyah), yang memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika masyarakat dan peradaban. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi pemikiran Ibnu Khaldun dalam menjawab tantangan global di era modern. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, artikel ini mengkaji bagaimana teori Ibnu Khaldun tentang siklus peradaban, hubungan antara kekuasaan dan ekonomi, serta pentingnya moralitas, dapat digunakan untuk menganalisis fenomena sosial dan politik kontemporer seperti polarisasi politik, ketimpangan ekonomi, krisis lingkungan, dan disrupsi teknologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun pemikiran Ibnu Khaldun muncul lebih dari enam abad yang lalu, gagasan-gagasannya tetap relevan dan dapat memberikan wawasan berharga dalam merumuskan solusi terhadap masalah global saat ini. Pemikiran ini tidak hanya memperkaya studi sejarah dan sosial, tetapi juga menawarkan perspektif yang lebih holistik dalam memahami perkembangan peradaban manusia di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Kata Kunci: Ibnu Khaldun, Peradaban Islam, Dunia Modern

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Efendi, Z. (2024). Ibnu Khaldun dan Teori Peradaban: Relevansi Pemikirannya dalam Dunia Modern. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(6), 2198–2210. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16620