Inovasi Pelayanan Publik Kembali Bersekolah Anak Kawasan Pesisir (Kas Anak Kasir) Dalam Penanganan Anak Putus Sekolah Di Kecamatan Percut Sei Tuan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16508Keywords:
Pelayanan Publik, Inovasi Pelayanan Publik, Pendidikan Kesetaraan, Anak Putus Sekolah, Kembali Bersekolah Anak Kawasan PesisirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pelayanan pendidikan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dan inovasi pelayanan publik Kembali Bersekolah Anak Kawasan Pesisir (Kas Anak Kasir) dalam penanganan anak putus sekolah di Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi kepustakaan dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan indikator atribut inovasi menuruy Rogers (2003) berupa keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba dan kemudahan diamati. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Keuntungan Relatif: memiliki keuntungan lebih dibandingkan pelayanan sebelumnya. 2) Kesesuaian: sudah sesuai dengan nilai dan pengalaman sebelumnya. 3) Kerumitan: terbatasnya anggaran, belum adanya tutor yang memahami bahasa isyarat, dan terkendala dalam proses pendataan. 4) Kemungkinan dicoba: inovasi ini dilaksanakan tanpa uji coba, namun respon masyarakat cukup baik. 5) Kemudahan diamati: inovasi ini memiliki pengaruh positif dan cukup mudah dikomunikasikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alya Humairah, Mohammad Ridwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.