Analisis Rasio Keuangan, Ukuran Perusahaan, dan Financial Distress terhadap Return Saham
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16449Abstract
Berinvestasi disaham merupakan cara yang popular bagi investor untuk memperoleh keuntungan dan mengembakan bisnis mereka. Saham menawarkan return yang tinggi namun juga memiliki risiko yang tinggi. Return saham dapat dilihat sebagai hasil yang diperoleh investor dari investasi yang diberikan kepada suatu perusahaan dengan harapan memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh analisis rasio keuangan, ukuran perusahaan dan financial distress terhadap return saham. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan property and real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) pada periode 2019-2023. Pengumpulan data penelitian menggunakan data sekunder dengan Teknik pengumpulan yaitu purposive sampling dengan periode observasi selama 5 tahun sehingga terdapat 70 sampel data penelitian. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis seperti uji asumsi klasik yakni uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolnieritas, dan uji autokorelasi. Pengujuan hipotesis dianalisis menggunakan bantuan SPSS versi 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio dan net profit margin memiliki nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 atau berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan debt to equity memiliki nilai signifikasi 0,778 atau tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikasi 0,667 atau tidak memiliki pengaruh terhadap return saham dan financial distress memiliki nilai signifikasi 0,101 atau tidak memiliki pengaruh terhadap return saham.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anastasya, Prita Karina Diandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.