Kontribusi Kerk in Actie Belanda (KIA) Terhadap Yayasan Rumah Impian Indonesia (Dreamhouse) dalam Upaya Pemenuhan Hak Anak Jalanan di Yogyakarta Tahun 2022-2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16203Keywords:
Hak Anak Jalanan, Yayasan Rumah Impian, KIAAbstract
Permasalahan anak jalanan merupakan permasalahan sosial yang sering terjadi di perkotaan. Kita sering menjumpai banyak anak-anak di jalan. Pandangan ini didasarkan pada pengaruh beberapa faktor yang menyebabkan anak hidup di kondisi jalanan, seperti tantangan ekonomi dalam keluarga dan tekanan akibat kemiskinan, konflik rumah tangga antara orang tua, serta masalah tertentu dalam hubungan antara anak dan orang tua. Dalam mengatasi masalah tersebut Yayasan-Yayasan ini menggunakan pendekatan holistic, disana anak jalanan yang berisiko diperlakukan seperti anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan seperti apa kontribusi kerk in actie belanda (kia) terhadap terwujudnya rumah idaman diindonesia (dreamhouse) mengkampanyekan hak-hak anak jalanan di Yogyakarta tahun 2022-2023. Jenis Metode yang diterapkan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kerk in Actie atau yang biasa disebut sebagai disebut KIA merupakan sebuah organisasi non-governmental organizations (NGO) yang berada di bawah naungan gereja protestan Belanda.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Santa Elisabeth Manalu, Yeyen Subandi, Bagus Subekti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.