Perbedaan Efektivitas Metode Sitz Bath dengan Rebusan Daun Belimbing Wuluh dan Daun Binahong terhadap Penurunan Nyeri Luka Perineum pada Ibu Postpartum di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024

Authors

  • Susi Susilawati Universitas Indonesia Maju
  • Retno Sugesti Fakultas Vokasi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Universitas Indonesia Maju
  • Putri Agus Febriyani Fakultas Vokasi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16194

Keywords:

Daun Belimbing Wuluh, Daun Binahong, Nyeri Luka Perineum, Sitz Bath

Abstract

Ruptur perineum adalah robekan saat proses bersalin dan membuat rasa ketidaknyamanan seperti nyeri. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri luka perineum yaitu dengan pemberian metode sitz bath air rebusan daun belimbing wuluh dan binahong. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektivitas metode sitz bath rebusan daun belimbing wuluh dan daun binahong terhadap penurunan nyeri luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy-Eksperimen dengan pretest–posttest control group design. Populasi penelitian ibu bersalin yang mengalami luka perineum grade 1-2. Teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 30 sampel, dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Pengumpulan data melalui observasi skala NRS (Numeric Rating Scale). Hasil uji statistik menggunakan uji Wicolxon, didapatkan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,00 (p < 0,05) artinya ada perbedaan penurunan nyeri luka perineum sebelum dan sesudah pemberian intervensi metode sitz bath rebusan daun belimbing wuluh dan daun binahong pada ibu postpartum

Downloads

Published

2024-11-17

How to Cite

Susilawati, S., Sugesti, R., & Febriyani, P. A. (2024). Perbedaan Efektivitas Metode Sitz Bath dengan Rebusan Daun Belimbing Wuluh dan Daun Binahong terhadap Penurunan Nyeri Luka Perineum pada Ibu Postpartum di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(6), 585–595. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i6.16194

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>