Analisis Rasio Keuangan pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2020 menggunakan metode Early Warning System (EWS). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi rasio solvabilitas, rasio beban klaim, rasio likuiditas, dan rasio retensi sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan asuransi memiliki kinerja keuangan yang stabil dengan solvabilitas dan likuiditas yang baik, meskipun terdapat beberapa perusahaan yang mengalami tantangan dalam beban klaim dan retensi sendiri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang signifikan terhadap rasio beban klaim beberapa perusahaan, yang mengalami peningkatan klaim secara tajam. Selain itu, rasio retensi sendiri yang rendah pada sebagian perusahaan menunjukkan ketergantungan yang tinggi terhadap reasuransi, yang dapat membatasi potensi keuntungan perusahaan asuransi. Meskipun demikian, rasio solvabilitas dan likuiditas yang baik secara umum menandakan bahwa sebagian besar perusahaan asuransi di Indonesia memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi tantangan ekonomi jangka pendek. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan asuransi memperkuat manajemen risiko klaim dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan reasuransi guna memaksimalkan kinerja keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik bagi manajemen perusahaan asuransi dan regulator dalam mengelola risiko keuangan dan meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang.