E-Government Dan Akuntabilitas Sistem Pemerintahan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13981Abstract
Pada era modern dan globalisasi saat ini, sektor industri fashion mengalami peningkatan yang cukup pesat, seiring dengan berkembangnya tren dan budaya fashion masyarakat Indonesia. Terutama dalam industri fashion thrift, yang semakin banyak diminati oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lifestyle, Fashion Involvement, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Thrift Shopping di Looly Thrift Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner. Pengukuran data menggunakan skala likert satu sampai lima dimana 1 untuk jawaban sangat tidak setuju dan 5 untuk jawaban sangat setuju. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan SMART-PLS 4.0. Hasil penelitian diketahui bahwa variabel lifestyle menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian thrift shopping, kemudian variabel fashion involvement menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian thrift shopping, dan variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian thrift shopping.