Pengembangan Destinasi Wsata Taman Sungai Dumaring (TSD) Desa Dumaring Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau

Authors

  • Muhammad Habibi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
  • Arbainah Arbainah Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13563

Abstract

Taman Sungai Dumaring (TSD) dengan Panjang 24698,7 Meter. TSD mulai Soft Launching Desember 2020, dikelola oleh warga desa, dalam konteks kehutanan, Pengelola TSD disebut Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Dalam Konteks Pariwisata, Pengelola TSD disebut Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dibawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, sebagai destinasi unggulan Desa Dumaring, karena berkarakter petualangan alam yang ramah keluarga. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan Pengembangan Destinasi Wsata Taman Sungai Dumaring (TSD) Desa Dumaring. Dengan analisis data menggunakan analisis model interaktif dari Miles dan Huberman, dengan  sumber data primer dan sekunder, dan peneliti berperan sebagai instrumen utama penelitian. Akses di wilayah Kabupaten Berau terdiri jalur udara, darat, sungai dan laut. Akses di Desa Dumaring tersedia hanya jalur darat, padahal adanya pantai dan sungai, tentunya juga harus adanya layanan pelabuhan atau dermaga. Fasilitas menjadi sajian pelengkap, seperti terdapat gazebo, villa, cottage, taman berkemah, kafe, toilet, panggung hiburan dan fasilitas pendukung lainnya. Masa kini lumrah membangun kolaborasi dengan biro wisata atau travel agent, sehingga destinasi wisata tersebut menjadi lebih dikenal, dan akan berdampak pada peningkatan PADes. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah outbound dan gathering. Keduanya adalah kegiatan yang lazim adanya pada suatu destinasi wisata alam. Meskipun demikian, perlu bagi pengelola TSD untuk membuat ide inovasi baik dalam bentuk aktivitas wisata ataupu  aktivitas lain yang didukung oleh potensi dilingkungan TSD dan fasilitas yang telah ada, atau menambah fasilitas sesuai kebutuhan. Misalnya Gerakan pembersihan Sungai atau Gerakan turut menanam tanaman yang mampu mencegah abrasi dan mampu menjaga keindahan serta kualitas tanah, sungai dan bebatuan dengan pelibatan warga sekitar dan wisatawan yang dipublikasikan melalui berbagai media. Upaya pengembangan TSD sebagai destinasi wisata unggulan, khususnya di wilayah Kecamatan Talisayan perlu didukung dengan adanya Kerjasama kepada stakeholders yang berkaitan dengan kepariwisataan, Kesehatan dan keselamatan  untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Downloads

Published

2024-07-21

How to Cite

Habibi, M., & Arbainah, A. (2024). Pengembangan Destinasi Wsata Taman Sungai Dumaring (TSD) Desa Dumaring Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau . Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 4147–4155. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13563