Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Dan Financial Technology Terhadap Kinerja UMKM Di Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Muhammad Rizqi Agustino Universitas Bojonegoro
  • Mega Barokatul Fajri Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Kustaji Kustaji Universitas Bojonegoro
  • Reza Anggara Pratama Universitas Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13510

Abstract

Kesulitan UMKM mengakses pinjaman, lembaga keuangan, termasuk kurangnya literasi keuangan dan inklusi keuangan, menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan UMKM dikarenakan akses modal terbatas. Kabupaten Bojonegoro memiliki 86.820 UMKM. Usaha mikro sebanyak 76.695, usaha kecil 9.143, dan usaha menengah sebanyak 982. Potensi UMKM harus dapat dimanfaatkan agar ekonomi daerah tetap stabil dan tidak bergantung pada satu industri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan inklusi keuangan, financial technologi berpengaruh signifikan untuk kinerja UMKM. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan jenis eksplanatori terdiri dari 3 variabel dependen dan 1 variabel independen. Dengan jumlah sampel 200 UMKM. Hasil dari penelitian ini yaitu variabel inklusi (X2) dan penggunaan financial technology (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, sedangkan variabel literasi keuangan (X1) berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kinerja UMKM. Dengan demikian, untuk meningkatkan kinerja, UMKM memerlukan kemudahan akses dalam perolehan pinjaman dan penggunaan teknologi untuk mencari pinjaman.

Downloads

Published

2024-07-22

How to Cite

Agustino, M. R., Fajri, M. B., Kustaji, K., & Pratama, R. A. (2024). Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Dan Financial Technology Terhadap Kinerja UMKM Di Kabupaten Bojonegoro. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 3751–3764. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13510