Pengelolaan Keuangan Dana Desa Penyengat Olak untuk Mewujudkan Desa yang Mandiri dengan Investasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13290Abstract
Pengelolaan keuangan Desa seharusnya dilakukan dengan manajemen yang baik dan akuntabel karena dana yang masuk ke Desa bukanlah dana yang kecil, melainkan sangat besar untuk dikelola oleh sebuah Pemerintahan Desa. Dengan adanya kebijakan Dana Desa tersebut, maka dimensi manajemen pada pelaksanaan kebijakan Dana Desa tersebut perlu untuk diterapkan dengan baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan dana desa dan mengetahui apakah pengelolaan keuangan dana desa dapat meningkatkan kemandirian masyarakat Desa Penyengat Olak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa di Desa Penyengat Olak, yaitu terdiri dari : a) Perencanaan, b) Pelaksanaan, c) Penatausahaan, d) Pelaporan, dan e) Pertanggungjawaban. Pengelolaan keuangan dana desa dapat meningkatkan kemandirian masyarakat Desa Penyengat Olak dimana hal pertama yang harus diperhatikan untuk mewujudkan desa mandiri dengan investasi di pedesaan adalah mempelajari kebiasaan masyarakat setempat. Diantara usaha yang telah dibentuk dan berjalan hingga saat ini adalah Minimarket, UMKM (Batik, Thai Te Box, Buah), Pom Bensin Mini, Usahatani, Peternak Ayam Potong dan Kambing. Masyarakat Desa Penyengat Olak dinilai telah menjalankan sebagai masyarakat yang mandiri dalam mengembangkan usaha sehingga dapat membantu perkonomian desa.