Revisi Rekomendasi WHO tentang Ambang Batas Efektivitas Biaya untuk Negara Berkembang
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.13069Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji revisi rekomendasi WHO mengenai ambang batas efektivitas biaya negara berkembang. Penelitian ini menerapkan studi literatur dengan mengumpulkan informasi dan memberikan review (ulasan) terkait kelebihan dan kelemahan jurnal utama oleh Edoka & Stacey tentang perkiraan ambang efektivitas biaya untuk pengambilan kerputusan layanan kesehatan di Afrika Selatan dan mengambil kesimpulan penelitian. Jurnal utama ini unggul dalam menentukan ambang batas efektivitas biaya dengan menganalisis biaya peluang nyata dan memeriksa pengeluaran kesehatan dan data epidemiologi di tingkat lokal. Namun, kelemahannya adalah kurang mempertimbangkan keragaman sistem kesehatan di berbagai negara dan pentingnya preferensi individu terhadap kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Efektivitas biaya dalam sistem kesehatan harus didasarkan pada biaya peluang yang nyata; 2) Batasan pengeluaran kesehatan oleh WHO tidak mempertimbangkan dampak negatif pengeluaran berlebihan terhadap kesehatan masyarakat; 3) Pentingnya menganalisis biaya layanan kesehatan langsung dan tidak langsung untuk pengelolaan pengeluaran dan kualitas; 4) Analisis efektivitas biaya dalam mengevaluasi biaya dan manfaat intervensi untuk menentukan efisiensi dan efektivitas; 5) Sistem pengendalian regional dapat membantu memantau anggaran sistem kesehatan dan mengendalikan pengeluaran.