Pelayanan Spritualitas Dalam Membentuk Generasi Muda Yang Takut Akan Tuhan (Amsal 28 : 14)
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12960Abstract
Peran guru dalam pelayanannya kepada pemuda pemudi dan sekolah Minggu sangat krusial dalam membentuk karakter dan iman generasi muda. Penelitian ini berfokus pada program pelatihan yang diterapkan di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pantai Cermin, dengan tujuan untuk membentuk generasi muda yang takut akan Tuhan. Metodologi yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif dengan observasi partisipatif yaitu memimpin ibadah sekolah minggu secara langsung dan melakukan pelayanan di acara partonggoan Muda-Mudi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sekolah minggu ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama tetapi juga mengintegrasikan praktik-praktik keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak,begitu juga ketika memberikan Firman Tuhan kepada Muda/Mudi disana.Melalui pendekatan yang inklusif dan partisipatif, generasi muda diajarkan nilai-nilai ketaatan melalui cerita-cerita Alkitab, lagu-lagu rohani. Temuan ini mengindikasikan bahwa generasi muda yang takut akan tuhan akan dapat hidup sesuai dengan aturan dan kehendak Allah, sehingga membentuk generasi muda yang akan mampu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan.