Pengembangan dan Validasi Perilaku Kecanduan Media Sosial Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12819Abstract
Penggunaan internet menjadi sarana utama untuk mengakses segala hal, Karena kemudahan mengakses segala hal menggunakan internet membuat penggunanya menghabiskan banyak waktu di media sosial, hal itu secara tidak langsung dapat mengakibatkan seseorang mengalami masalah kecanduan. Kecanduan media sosial banyak dialami oleh remaja dimana remaja rentan mengalami kecanduan media sosial hanya untuk mencapai kepuasan karena rasa khawatir akan ketinggalan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengembangan dan validasi perilaku kecanduan media sosial pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 204 responden dari 340 siswa/i SMP Martia Bhakti Kota Bekasi yang terbagi menjadi 10 kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling menggunakan google form. Uji validitas dilakukan dengan metode corrected item to total correlation dan reliabilitas menggunakan metode cronbach’s alpha dimana instrument penelitian dikatakan dapat diandalkan (reliabel) memiliki koefisien reliabilitas Alfa Cronbach’s > 0,60. Berdasarkan hasil perhitungan instrument pada tabel 4, mendapatkan nilai 0,765 > 0,60. Sehingga, dapat dikatakan bahwa instrument Scale Reliability Perilaku Kecanduan Media Sosial dinyatakan valid.