Analisis Implikasi Sistem Among dan Kodrat Murid Menurut Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri 3 Blado
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12746Abstract
Sistem among dan kodrat murid berdasarkan pemikiran dari Ki Hajar Dewantara perlu diketengakan kembali dalam proses pembelajaran maupun lingkungan belajar murid. Dengan menerapkan konsep sistem among dan kodrat murid, tidak hanya sisi intelektualnya saja yang didorong untuk dikembangkan, namun lebih dari itu adalah bagaimana murid dapat difasilitasi kebutuhannya berdasarkan karakternya masing-masing. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana sistem among dan kodrat murid menurut konsep yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara (KHD) dalam proses belajar, dan lingkungan belajar murid di SMP Negeri 3 Blado. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan teknik studi literasi, serta sasaran dari penelitian ini adalah kepala sekolah beserta guru. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan sistem among di SMP Negeri 3 Blado dilihat dari beberapa bagaimana seorang pendidik mampu untuk karakteristik peserta didik terutama pada aspek: (a) kemampuan dasar yang dimiliki anak, (b) potensi anak sesuai dengan kodrat, (c) kemampuan anak dalam mengungkapkan perasaan, pikiran, dan perbuatan, dan (d) memfasilitasi kemampuan anak untuk mengolah dan mengelola hasil temuannya. Sedangkan penerapan kodrat murid dilihat dari penerapan kodrat alam dan kodrat zaman murid dalam pembelajaran dan lingkungan belajarnya.