Bentuk-Bentuk Cyberbullying Di Indonesia

Authors

  • Elentria Asalnaije Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yovita Bete Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Maria Anjelika Manikin Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Reginaldis Agustasari Labu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Stevanus Apriayanto Doa Tira Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yohanes Pemandi Lian Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12471

Abstract

Peningkatan penggunaan internet dan media sosial di Indonesia menyebabkan kasus cyberbullying menjadi semakin marak. Media sosial seperti Facebook, Tiktok, Instagram, dan Twitter, sering menjadi platform untuk pelecehan dan intimidasi. Hal ini terjadi karena banyak pengguna internet di Indonesia yang belum sepenuhnya memahami etika berinternet dan dampak negatif dari cyberbullying. Cyberbullying memiliki dampak yang serius, termasuk depresi, kecemasan, dan dalam kasus ekstrim bisa menyebabkan bunuh diri, hal ini berdampak negatif pada kesejahteraan mental korban. Walaupun Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur tentang informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), penegakan hukum terhadap kasus cyberbullying masih menghadapi berbagai tantangan seperti, pelaporan yang rendah dan kesulitan dalam melacak pelaku.

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Asalnaije, E., Bete, Y., Manikin, M. A., Labu, R. A., Tira, S. A. D., & Lian, Y. P. (2024). Bentuk-Bentuk Cyberbullying Di Indonesia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 6465–6473. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12471

Most read articles by the same author(s)