Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Pada Ibu Post Partum Sectio Caesare Di Ruang Nifas RSUD M.M Dunda Limboto

Authors

  • Laras Siswati Aliwu Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Ani Retni Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Harismayanti Harismayanti Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Junita Djojohikrat Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12326

Abstract

Penyembuhan luka pada pasien operasi sectio caesarea membutuhkan keadaan peredaran darah yang baik guna pertumbuhan atau perbaikan sel. Mobilisasi akan memperlancar sirkulasi darah dan segera mungkin mengalami pemulihan atau penyembuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka pada ibu post partum sectio caesare di ruang nifas RSUD M.M Dunda Limboto. Penelitian ini menggunakan metode experimental design (two group pre-test post-test design). Sampel yaitu pasien post sc sebanyak 14 orang yang terbagi atas 7 orang kelompok intervensi dan 7 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian ini penyembuhan luka post sc pada kelompok kontrol sebelum diberikan edukasi penyembuhan luka kurang baik sebanyak 5 orang dan sesudah diberikan menjadi 4 orang, sedangkan penyembuhan luka post sc pada kelompok intervensi sebelum diberikan mobilisasi dini penyembuhan luka kurang baik sebanyak 5 orang dan sesudah diberikan menjadi 7 orang. Hasil uji statistik menggunakan didapatkan nilai p-value yaitu 0,025<0.05. Terdapat mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka pada ibu post partum sectio caesare di ruang nifas RSUD M.M Dunda Limboto dengan. Dapat menambah informasi terkait dengan penyembuhan luka pada ibu sc, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan sebelum meninggalkan rumah sakit atau pulang.

Downloads

Published

2024-07-18

How to Cite

Aliwu, L. S., Retni, A., Harismayanti, H., & Djojohikrat, J. (2024). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Pada Ibu Post Partum Sectio Caesare Di Ruang Nifas RSUD M.M Dunda Limboto. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 3048–3061. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12326