Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud H. Hanafie Muara Bungo

Authors

  • Tiara Rizky Novita Akademi Kebidanan Amanah Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v1i1.12277

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2019 sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian pada bayi adalah asfiksia neonatorum. Kejadian asfiksia mencapai 115 kasus dari 1.233 kelahiran bayi (9,3%). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir di RSUD H. Hanafie Muara Bungo sebanyak 1.233. Pengambilan sampel dalam penelitian ini secara total sampling berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 789. Dari 789 responden, mayoritas ibu bersalin dengan umur tidak beresiko (79,21%), dan paritas tidak beresiko (55,39%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi square antara umur ibu dengan kejadian asfiksia (x2 hitung = 0,681). Paritas ibu dengan kejadian asfiksia (x2 hitung = 0,096). Tidak ada hubungan antara umur, paritas ibu dengan kejadian asfiksia

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Novita, T. R. (2021). Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud H. Hanafie Muara Bungo. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(1), 100–106. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i1.12277