Improving Students’ Writing Ability Through Fishbone Method at Class VII.1 of SMP Negeri 1 Tongauna
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11908Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa melalui metode fishbone. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat langkah di setiap siklusnya, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan selama tiga pertemuan. Dalam mengajar menulis kepada siswa, peneliti menggunakan Metode Fishbone. Hal ini membuat siswa merasa mudah untuk mengorganisir ide mereka dan membuat siswa tertarik belajar bahasa Inggris terutama dalam menulis teks deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah di SMPN 1 Tongauna. Para subjek adalah semua siswa kelas VII.1 SMPN 1 Tongauna pada tahun akademik 2017/2018 yang terdiri dari 30 siswa. Jumlah siswa laki-laki adalah 16 siswa dan siswa perempuan sebanyak 14 siswa. Data dikumpulkan melalui data kualitatif (lembar observasi) dan data kuantitatif (tes tulisan). Berdasarkan temuan data kualitatif, siswa mampu menghasilkan ide-ide mereka untuk menghasilkan teks deskriptif yang terorganisir dengan baik. Mereka juga mampu menggunakan kosakata dan tata bahasa yang tepat dalam tulisan mereka. Sedangkan hasil dari data kuantitatif menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa meningkat. Pada pre-test, sebelum menggunakan metode fishbone, skor total siswa adalah 1120. Hanya ada 2 siswa yang lulus skor standar (KKM ≥ 70) sedangkan siswa yang tidak lulus skor standar (KKM ≤ 70) sebanyak 28 siswa. Target kriteria pencapaian belum tercapai. Jika minimal 75% siswa mendapatkan skor standar 70, maka berarti kemampuan menulis mereka meningkat. Pada siklus I, skor total siswa adalah 1775. Siswa yang lulus KKM sebanyak 9 siswa, kemudian 21 siswa tidak berhasil. Ini berarti kemampuan menulis siswa pada siklus I telah meningkat dibandingkan pre-test. Namun, siklus ini masih belum berhasil dan perlu ditingkatkan pada siklus II. Pada siklus II, skor total adalah 1970. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan (KKM ≥ 70) meningkat menjadi 16 siswa, sementara 14 siswa tidak berhasil. Kemudian pada tes berikutnya pada post-test, siswa yang mencapai kriteria keberhasilan (KKM ≥ 70) meningkat menjadi 23 siswa sementara 7 siswa tidak berhasil dengan skor total 2205. Berdasarkan temuan hasil pada siklus II dan post tes, hal tersebut menjelaskan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada skor menulis siswa, sehingga penelitian dihentikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode fishbone dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis yang difokuskan pada aspek kosakata dan tata bahasa.