Analysis of The Relationship Between Economic Growth, Micro Credit Absorption by MSMEs, Government Capital Regulations and Financial Digital Literacy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran biaya modal dalam mempengaruhi kemampuan penerima kredit dalam membayar kembali pinjamannya. Sampel penelitian ini terdiri dari 100 orang. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, survei, dan catatan transaksi pinjaman. Penurunan suku bunga dalam program kredit mikro mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap kinerja pembayaran. Hal ini meningkatkan kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjamannya dengan mengurangi jumlah cicilan. Kebijakan suku bunga rendah juga efektif dalam mengurangi risiko tunggakan dan mendukung tujuan inklusi keuangan dan pengentasan kemiskinan. Saran dari penelitian adalah penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan tingkat suku bunga dalam merancang program kredit mikro.