Jilbab: Antara Identitas Agama dan Transformasi Trend Model Berjilbab di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.11649Abstract
Pemilihan dan penggunaan jilbab oleh perempuan muslim saat ini merujuk pada dinamika yang kompleks antara identitas, agama, dan trend busana Muslimah. Dalam beberapa tahun terakhir ini, trend busana Muslimah telah mengalami perubahan yang signifikan, yakni tidak lagi terbatas pada kesederhanaan dan keterbatasan, tetapi juga mencakup inovasi dan juga kebebasan untuk berekspresi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemilihan dan penggunaan jilbab sebagai simbol identitas keagamaan bagi perempuan muslim yang dipengaruhi oleh trend busana. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis fenomenologi dengan melihat fenomena-fenomena perubahan trend model berjilbab yang terjadi di kalangan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, jenis penelitian yang dipilih mencoba untuk menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat dengan sudut pandang masyarakat itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemilihan dan penggunaan jilbab dalam fashion Muslimah memiliki arti yang lebih luas bukan hanya aspek keagamaan semata. Konsep dari fashion hijab mencakup dari beberapa elemen diantaranya pengaruh media sosial. Dari hasil wawancara yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam pemilihan model jilbab yang dikenakannya, adapun faktor- faktor yang mempengaruhi adalah faktor agama, lingkungan dan sosial. Dari ketiga faktor tersebut hal yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan, hal tersebut disebabkan karena mengikuti trend mode namun penggunaan jilbab dikalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tetap sesuai dengan peraturan agama.