Kajian Timbulan Sampah Pada Kawasan Wisata Setu Babakan DKI Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11630Abstract
Kawasan Setu Babakan merupakan Kawasan wisata yang terletak di Kawasan Jakarta Selatan. Adapun objek wisata yang terdapat pada kawasan ini adalah wisata air seperti bebek-bebekan, sepeda air, kesenian betawi serta bermacam-macam kuliner betawi. Setiap akhir pekan banyak pengunjung yang datang pada kawasan ini untuk menikmati permainan air atau sekedar duduk-duduk dipinggir setu untuk membeli makanan dan minuman. Permasalahan dari Kawasan wisata ini adalah banyaknya tumpukan sampah yang ada di pinggir setu dan di samping warung-warung makanan yang ada disekitar setu. Hal ini disebabkan banyaknya wisatawan yang datang dan kurangnya pengelolaan sampah yang baik disekitar Setu. Bersadarkan hal tersebut maka peneliti ingin mengetahui berapa jumlah timmbulan sampah dan komposisi sampah yang di hasilkan. Metode penelitian ini mengacu kepada SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Perkotaan. Pengamatan dilakukan selama 8 hari berturut-turut pada pintu Selatan dan pintu timur yang terbagi menjadi ada warung besar dan warung kecil. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa timbulan sampah pintu Selatan dari warung besar paling tinggi pada hari sabtu dan minggu, yaitu sebesar 23,9 dan 24,7 kg/hari. Sedangkan rata-rata timbulan sampah pada pintu Selatan pada warung besar adalah sebesar 15,06 kg/hari. Untuk warung kecil pintu Selatan sebesar 11,52 kg/hari. Jumlah timbulan sampah pada pintu timur warung besar yang paling tinggi adalah pada hari sabtu dan minggu yaitu sebesar 17,2 dan 17,9 kg/hari. Timbulan sampah pintu timur warung besar rata-ratanya adalah 11,11 kg/ hari. Warung kecil pintu timur sebesar 8,01 kg/hari. Adapun komposisis sampah Setu Babakan terdapat 5 jenis komposisi yaitu : Organik 68%, palstik 19%, kertas 8%, logam 3% dan residu 2 %.