Problem Diagnosis, Problem Assistance, Prioritizing Health Problems, and Alternative Solutions to the Problem of the Low Level of Physical Activity in Kapas Village, Bojonegoro City, East Java

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan analisis data sekunder data Posbindu PTM, data Ponkesdes dan survei kuesioner primer, wawancara, ditemukan empat permasalahan kesehatan di Desa Klampok, yaitu tingginya angka perokok aktif yang merokok di rumah, tingginya prevalensi penyakit asam urat, tingginya angka kematian ibu dan anak. prevalensi hipertensi, dan Program sosialisasi pencegahan penyakit tidak menular belum optimal. Tujuan: Mengidentifikasi permasalahan kesehatan, menentukan prioritas permasalahan kesehatan, menganalisis akar penyebab permasalahan kesehatan, menentukan rencana pelaksanaan program berdasarkan prioritas permasalahan kesehatan, dan melaksanakan program permasalahan. Metode: Desain penelitian menggunakan analisis SWOT. Kami menggunakan data primer berupa angket, wawancara mendalam, observasi, diskusi kelompok. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data demografi Desa Kamplok dan profil Puskesmas Kapas pada tahun 2019 dan 2020. Jumlah populasi sebanyak 894 orang dan sampel yang diambil sebanyak 107 orang dengan menggunakan metode cluster random. contoh. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas masalah kesehatan PTM di Desa Klampok adalah hipertensi dengan prevalensi sebesar 15,9% dan hasil diagram pohon masalah menunjukkan bahwa tingginya prevalensi hipertensi disebabkan oleh rendahnya minat berolahraga di kalangan masyarakat. . masyarakat, mayoritas masyarakat masih memiliki kebiasaan merokok, kurangnya penerapan manajemen stres, dan konsumsi garam berlebihan. Kesimpulan: Penentuan prioritas alternatif solusi dengan metode MEER (metodologi, efektivitas, efisiensi, relevansi) dan diperoleh alternatif solusi yang tepat adalah Program Pemberian Menggali Potensi (Gerakan Kedaton Peduli Hipertensi) yang mempunyai beberapa sub kegiatan diantaranya penyuluhan tentang pengendalian hipertensi, pembuatan media promosi kesehatan, pelatihan dan pembekalan kader PTM mengenai masalah hipertensi, dan pengenalan Toga.