Perkuatan Struktur Beton Dengan Metode Frp Pada Bangunan Gedung
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11533Abstract
Perbaikan dan perkuatan struktur di perlukan apabila terjadi kerusakan yang menyebabkan degradasi yang berakibat tidak terpenuhinya lagi persyaratan persyaratan yang bersifat teknis. Secara umum dilakukannya perkuatan disebabkan oleh beberapa hal antara lain yaitu Kesalahan perencanaan, Kesalahan pelaksanaan, Perubahan fungsi yang berakibat penambahan beban,Perkembangan ilmu pengetahuan,Timbulnya keluhan terhadap kenyamanan struktur, Perubahan persyaratan untuk memenuhi peraturan Yang baru. Tahapan perkuatan struktur dapat dilakukan dengan cara review struktur, Analisis struktur, metode dan material perkuatan dan pelaksanaan. FRP juga dinilai sebagai alternatif perkuatan eksternal yang murah tapi mampu meningkatkan kinerja pada struktur bangunan. Pada metode ini, dua jenis serat yang paling banyak diaplikasikan adalah Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP), Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP), dan aramid atau serat kaveler. FRP memiliki daya tarik tujuh hingga sepuluh kali lebih besar dibandingkan baja. Keunggulan dari perkuatan FRP ini yaitu bahan lebih ringan, kekuatan tarik tinggi, tidak terjadi korosi sehingga memiliki durabilitas (keawetan) yang tinggi, mudah dalam pemasangannya sehingga menghemat waktu serta bahannya mudah untuk dibentuk (fleksibel).