Analisis Dinamika Konflik Pemilihan Umum Di Kota Bandung

Authors

  • Yogi Gumilar Saeful Akbar Universitas Langlangbuana
  • Algeri Yusuf Ahmad Choir Universitas Langlangbuana
  • Amelia Nurfaadiyah Universitas Langlangbuana
  • Devina Novelia Universitas Langlangbuana
  • Leciana Juliana Universitas Langlangbuana
  • Nabila Rahmadani Universitas Langlangbuana
  • Windy Dwi Yulia Universitas Langlangbuana

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10856

Abstract

Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) seringkali menimbulkan konflik, baik konflik yang timbul antar-pemilih maupun pemilih dengan penyelenggara. Konflik tersebut dapat dipicu karena berbagai faktor yang melatarbelakangi pemilih maupun calon yang terlibat dalam pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik pemilu di Kota Bandung dengan mengidentifikasi dan menggali faktor-faktor yang berpotensi menimbulkan konflik, yaitu perbedaan antar-individu,, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan merujuk pada teori Soerjono Soekanto, yang memaparkan bahwa faktor penyebab konflik dapat memengaruhi tingkat keparahan konflik. Lokasi penelitian difokuskan pada Kota Bandung, dengan menganalisis kondisi dalam pemilu 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suasana pemilu di Kota Bandung tahun 2024 berjalan kondusif karena masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai dalam memahami proses pemilu, sehingga kemungkinan konflik dari faktor yang diteliti dapat ditanggulangi dan diselesaikan dengan efektif. Hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak terjadi konflik signifikan di masyarakat Kota Bandung, mengindikasikan bahwa pemahaman yang baik terhadap pemilu dapat mengendalikan dan menyelesaikan potensi konflik.

Downloads

Published

2024-05-15

How to Cite

Akbar, Y. G. S., Choir, A. Y. A., Nurfaadiyah, A., Novelia, D., Juliana, L., Rahmadani, N., & Yulia, W. D. (2024). Analisis Dinamika Konflik Pemilihan Umum Di Kota Bandung. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 4489–4506. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10856